Daya (Watt) Speaker Berdasarkan Hukum Ohm
Sponsored Links:
Sebagai penggemar dan peminat elektronika, tentu kita sudah
mengenal satuan watt yang menunjukkan besar daya, tenaga atau power.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah daya amplifier dari satu sistem
penguat audio dan hasil akhirnya adalah tingkat kebisingan (loudness)
yang keluar lewat speaker. Secara matematis power diitulis dengan P =
V.I dan dengan hukum ohm maka P = V^2/R dengan satuan watt (W). R adalah
impedansi dari speaker yang besarnya standard 8 Ohm. Ketika alunan
musiknya lembut dan pelan, tentu power yang keluar lewat speaker juga
pelan dan kita ketahui daya yang keluar secara matematis akan lebih
kecil.
Misalya tegangan keluar ke speaker adalah 10 volt AC sehingga
dayanya pada saat itu adalah P = 102/8 = 12.5 W. Namun ketika aluanan
suara musiknya keras, tegangan keluar pada speaker menjadi lebih besar
misalnya 20 volt AC, dan pada saat itu daya yang keluar adalah P = 202/8
= 50 W. Sebenarnya nilai power dalam watt belum sepenuhnya menunjukkan
tingkat kebisingan. Besaran tingkat kebisingan di ukur dengan satuan dB
yang logaritmis sesuai dengan telinga manusia yang merespons suara juga
secara logaritmis. Tingkat kebisingan juga masih tergantung dari
efisiensi speaker yang mentransformasikan energi listrik menjadi energi
suara. Sebagian lagi terbuang menjadi energi panas.